Dampak Buruk Makanan
Cepat Saji
Dampak
Buruk Makanan Cepat Saji – Tak ada orang yang tak
menginginkan makanan yang cepat saji (fast food) apalagi ketika meraka merasa
sangat lapar. Banyak orang yang menyukainya karena selain rasanya yang enak
makanan cepat saji ini juga mempunyai penampilan yang sangat menarik sehingga
selera akan semakin tergugah untuk segera menikmatinya. Makanan instan ala
Amerika serikat ini juga patut anda waspadai mulai sekarang jika sebelumnya
anda sering menyantapnya. Telah ditemukan dampak negatif jika mengkonsumsi
makanan fast food (Junk Food) ini seperti hasil beberapa penelitian.
Hati-hati dengan fast
food mengingat ini dampak buruk makanan cepat saji. Jenis makanan yang mudah
dikemas, sederhananya proses pengolahan, praktis merupakan jenis makanan siap
saji yang dimaksud. Oleh industry pengolahan pangan dengan teknologi yang
tinggi merupakan umumnya makanan ini diproduksi dan untuk memberikan cita rasa
yang nikmat dan lebih tahan lama maka mereka memberikan berbagai zat aditif dan
ini yang akan berdampak buruk dari makanan siap saji itu. Seperti macam makanan
untuk sarapan corn flakes, nugget, mie instan yang merupakan makanan siap saji
yang berupa lauk pauk.
Makanan
Cepat Saji
Dampak buruk makanan
cepat saji dan ancaman potensial dari residu bahan makanan tersebut terhadap
kesehatan manusia telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) dan
Food and Agricultural Organization (FAO) dan ancaman ini terbagi menjadi 3
kategori, diantaranya :
1. Aspek imunopatologis
karena dampak buruk makanan siap saji
Kekebalan tubuh akan
menurun karena keberadaan dari residu tersebut.
2. Aspek mikrobiologis
karena dampak buruk makanan siap saji
Dalam saluran
pencernaan keseimbangan mikroba akan terganggu karena mikroba yang ada didalam
bahan makanan.
3. Aspek toksikologis
karena dampak buruk makanan siap saji
Terhadap organ-organ
tubuh kategori residu terhadap makanan bersifat racun.
Dampak buruk makanan
cepat saji sangat terlihat nyata terhadap kesehatan manusia jika dikonsumsi
secara terus menerus karena di dalamnya terkandung beberapa zat aditif yang
berbahaya. Dalam waktu jangka panjang maupun jangka pendek, dampak buruk zat
aditif sangat terlihat jelas baik langsung maupun tidak langsung. Dibawah ini
akan dijelaskan dampak buruk akibat mengkonsumsi zat aditif bagi kesehatan
tubuh, diantaranya :
- BHT & BHA
Terhadap aspirin bagi
orang yang alergi kandungan ini dapat memunculkan kelainan kromosom.
- Pemanis
Pemanis akan dapat
menyebabkan mutagenik, tumor otak (aspartan), gangguan saraf dan kantong kemih
(saccharin).
- Zat warna
Akan dapat menyebabkan
carcinomas kelenjar tiroid, hypertrophy hyperplasia,menimbulkan kanker hati dan
alergi.
- MSG
Akan dapat menyebabkan
depresi, ketidakmampuan dalam belajar, asma, migren, muntah, mual, alergi
kulit, mempercepat proses penuaan, demam tinggi, stress, hipertensi, trauma,
kelainan hati dan kelainan otak.
Selain dampak buruk
makanan siap saji diatas, dampak buruk juga akan dialami seperti obesitas atau
kegemukan bagi para perempuan yang sangat menyukai fast food sebaiknya lebih
waspada lagi. Pertumbuhan kanker terutama kanker payudara akan dapat dirangsang
karena kandungan lemaknya yang tinggi dalam makanan ini. Berbagai gangguan
metabolisme jantung serta penyebab kegemukan dikarenakan kandungan kalori yang
cukup tinggi dalam makanan siap saji.
Kita juga harus
mewaspadai dampak buruk yang terdapat pada kemasan makanan siap saji selain
bahaya yang didapat dari zat aditif makanan ini.
Di Negara Indonesia
sampai saat ini pengemasan makanan fast food ini hanya 10 % yang sesuai dengan
aturan, hal ini seperti yang telah dikatakan oleh Hengky Darmawan seorang Ketua
Federasi Pengemasan Indonesia. Food safety dan food grade (kompas 2003) harus
diperhatikan dalam pemilihan jenis kemasan. Namun hal tersebut jarang
dipertimbangkan oleh para produsen kenyataannya. Pertimbangan ekonomis,
melindungi produk yang dikemas dan tampilan yang menarik merupakan faktor dalam
pemilihan kemasan oleh produsen bila dibandingkan dengan memperhatikan unsure
kesehatannya.
Dampak buruk makanan
cepat saji bagi kelangsungan kesehatan tubuh adalah :
1. Kaleng (makanan lauk
pauk, susus, makanan buah)
Sel kanker akan dapat
terpacu dengan dugaan kandungan yang ada di dalamnya seperti VCM (Vinyl Chlorid
Monomer) dan Pb (timbale balik) yang bersifat karsinogenik (Media Indonesia,
2003).
2. PVC (polyvinyl
clorida untuk pembungkus kembang gula)
Produksi hormon
testosterone akan dapat dihambat karena bahan ini (Atterwill dan Flack. 1992).
3. Plastik atau
Styrofoam (pembungkus mie instant atau nugget)
Mempunyai sifat
karsinogenik dan mutgenik (mengubah gen)
Pasti anda pernah
mengkonsumsi makanan cepat saji, anda tertarik karena tampilan yang menarik dan
rasa yang lumayan lezat, kan ? Tetapi dibalik itu semua ternyata makanan ini
dapat menyerang kesehatan tubuh kita sehingga berbagai masalah penyakit akan
timbul. Penyakit ini akan dapat datang karena kandungan lemak dan kolesterolnya
yang tinggi dan anda pasti akan berpotensi mendapatkan dampak buruk makanan
cepat saji.
0 komentar:
Posting Komentar